Kendari, Anoatribun.com - tusan masyarakat tani kecamatan angata bertandang di polda sultra guna menuntut agar segera melakukan penyelidikan dan tersangkakan para pelaku pengrusakan tanaman masyarakat tani
Pasalnya, salah satu perusahaan di kecamatan angata kabupaten konawe selatan yakni PT. Marketindo selaras ( PT. MS) Telah melakukan penggusuran tanaman masyarakat.
Dalam penggusuran tersebut, Diduga pihak perusahaan menggerakan jasa preman untuk mengintimidasi masyarakat tani kecamatan angata. Untuk melakukan penggusuran secara paksa dan dirusak tanaman dan juga rumah masyarakat
Berdasarkan data yang dihimpun dari awak media media anoatribun. Masa aksi yg hadir adalah masyarakat kecamatan angata yang tergabung dari 8 desa
Salah satu kordinator lapangan (Korlap) menyampaikan orasi nya di depan gerbang kantor polda sultra mengatakan bahwa.
"Berdasarkan data pemilik.ada 304 rumah yg dirusak oleh oknum karyawan PT.MS..bahkan sebagiannya dibakar" Ucap Tungga jaya. Kamis 13/03/2025
Lanjut nya "tidak hanya dirusak rumah Sebagian hasil tanaman tumbuh masyarakat dijarah oleh Oknum karyawan PT.MS.Seperti Ubi,pisang,Nilam,srei dan bahkan ada tanaman sawit masyarakat yg dicabut lalu dibawah pulang oleh oknum karyawan" Jelasnya
"untuk itu kami minta kepada pihak polda sultra untuk melakukan penyelidikan terhadap PT MS yg telah melakukan pengrusakan tanaman dan rumah masyarakat tani " Tutup nya.
Masyarakat juga telah menyerahkan kasus ini kepada pengacara masyarakat tani kecamatan angata untuk di proses secara hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.
Di tempat yang berbeda ketua LBH HAMI sultra juga menyampaikan atas aduan masyarakat.
" Kami telah menerima laporan masyarakat atas pengrusakan yang dilakukan oleh pihak PT.MS pada tanggal 18/02/2025 sebagai bahan pelaporan kami " Ucap ketua Andre darmawan ketua LBH HAMI SULTRA .
