Konsel, anoatribun.com - Barisan Pemuda Pemerhati Hukum ( BPPH) soroti pembangunan kolam retensi yang berada di kecamatan moramo utara.
Pasalnya pembangunan tersebut banyak yang mengalami kerusakan parah, serta tidak memberikan asas manfaat kepada masyarakat dan juga jauh dari kualitas bangunan
Ketua BPPH menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan kolam retensi diduga kuat campuran yang digunakan jauh dari spesifikasi nya.
" Berdasarkan hasil investigasi kami. Telah ditemukan kerusakan parah pada pembangunan kolam retensi yang di duga merugikan negara dan terindikasi dugaan tindak pidana korupsi " Ucap Ketua BPPH yasil arapat S.M pada senin 12/08/2024.
Dia juga menyampaikan agar pihak yg berwajib dalam hal ini kejari konsel untuk memanggil dan memeriksa seluruh elemen yang terlibat dalam pembangunan kolam retensi.
" Untuk itu kami meminta kepada kejari konsel untuk segera memanggil dan memeriksa kepala BPBD PPK dan juga kontraktor, karena kami duga terjalin konspirasi pada pembangunan kolam retensi " Tegas nya
" Sebagai pemuda yang peduli terhadap pembangunan maka kami tegaskan agar setiap agar kegiatan bisa bermanfaat dan berkualitas yang di bangun di konawe Selatan " Tutup nya.
Di tempat yang berbeda kepala BPBD konawe selatan menjel bahwa.
" Pembangunan kolam retensi sudah kami kerjakan sesuai spesifikasi dan bahkan melebihi volume kami kerja " Jelasnya asrudin AM kepala BPBD konsel .
Lanjut nya " Kami juga sudah menganggarkan untuk biaya pemeliharaan pada tahun ini agar segera dibenahi kerusakan pada pembangunan kolam retensi " Tutup nya
