Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pastikan Harga Komoditas Stabil, Bupati Konut Turun Melakukan Sidak di Pasaran

Senin, 13 November 2023 | November 13, 2023 WIB Last Updated 2023-11-13T13:32:14Z


 Konut. Anoatribun.com - Inflasi saat ini telah menjadi masalah serius di masyarakat Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia sedang genjar melaksanakan berbagai program guna menekan pertumbuhan inflasi di daerah.


Tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, yang mana pada hari ini Senin, (13/11/2023) yang dipimpin Bupati Konut H. Ruksmain menyambangi Pasar Kecamatan Molawe untuk melaksanakan survey harga barang dan pangan.


Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng. didampingi Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si bersama jajaran Forkopimda turun untuk melihat secara langsung perkembangan harga barang komoditi di pasaran.


Walaupun inflasi di Kab. Konawe Utara masih tergolong rendah, namun H. Ruksamin selaku pimpinan tertinggi di Konut akan terus berupaya menekan perkembagan inflasi di wilayah yang di pimpinnya.


“Dari survey pasar yang kita laksanakan hari ini, alhamdulillah harga – harga tidak ada yang mengalami lonjakan yang signifikan dan kita bisa menjaga daya beli masyarakat agar perputaran ekonomi di Kab. Konawe Utara terus berjalan,” ungkapnya


Berbagai macam program telah disiapkan oleh Pemda Konawe Utara untuk mengatasi masalah inflasi ini, diantaranya Pasar Murah, Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan (PPKP), Pemberian Bantuan Sosial bagi Masyarakat Kurang Mampu, serta survey harga pasar yang seperti saat ini dilaksanakan.


 

“Semua Program tersebut kami jalankan dalam satu kegiatan yang namanya URC-KISS (Unit Reaksi Cepat -penanganan Kemiskinan Ekstrim, Inflasi dan Stunting yang dilaksanakan dengan Selaras). Dengan URC-KISS tiga masalah yang hari ini menjadi masalah Nasional dapat kita atasi,” ungkap Bupati dua periode itu


Untuk diketahui, saat ini pertumbuhan ekonomi di Kab. Konawe Utara berada di angka 5.07 dan angka kemiskinan ekstrim berada di angka 13.72 yang terus diupayakan untuk mencapai angka 0.

×
Berita Terbaru Update