Konawe Utara. Anoatribun.com- Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ruksamin, resmi mengukuhkan pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Kabupaten Konawe Utara, masa bakti 2023-2028.
Sebanyak 67 pengurus itu, di kukuhkan di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan pada malam puncak ramah tama Pild Trip Labengki di momen bulan PRB Nasional. Sabtu, 14/10/2024.
Turut menyaksikan kegiatan tersebut, yakni Direktur dan jajaran BNPB Pusat, BNPB Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua DPRD Konut, Porkopimda, Kejari Konawe, OPD lingkup Pemerintah Daerah Konut, para Camat dan para kepala Desa Se Kabupaten Konawe Utara.
Bupati Konawe utara, H. Ruksamin dalam arahannya mengucapkan selamat kepada ketua dan anggota F-PRB Kabupaten Konawe Utara sebagai mana yang telah di lantik. Menurutnya ini adalah sebuah anugerah tuhan yang mana melalui pengurus F-PRB pihak pemerintah daerah mendapat kekuatan dukungan dan bantuan dalam hal penaggulangan risiko bencana di Konawe Utara.
Tidak hanya itu, kehadiran forum ini pula dapat memberikan dampak positif di dalam mendukung dan mengarusutamakan pengurangan risiko bencana ke dalam pembangunan.
Meningkatkan kolaborasi dan koordinasi berbagai pemangku kepentingan dalam keberlanjutan aktivitas-aktivitas pengurangan risiko bencana selaras dengan Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Rencana Aksi Daerah Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Konawe Utara.
Oleh sebab itu, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara dalam mendukung terbentuknya forum F-PRB, pihaknya akan menyediakan dana 100 juta untuk dana operasional saat melaksanakan dan menyukseskan program F-PRB yang akan datang.
"saya akan siapkan anggaran untuk forum PRB sebesar 100 juta rupiah di tahun 2023 sebagai biaya operasional untuk bagaimana mendukung supaya betul-betul terasa, karena apa ini sebenarnya janji politik. Dengan terbentuknya F-PRB ini sangat luar biasa, ada lagi tugas dan tanggung jawab yang menjadi amanah yang diberikan kepada saya, alhamdulillah saya dapat dibantu oleh forum pengurangan resiko bencana," ungkapnya
"Ini saya lakukan agar betul-betul forum ini bukan hanya organisasinya tapi betul-betul berjalan mengkomunikasikan dengan semua stakeholder yang ada sebagai bagian dari pada yang tidak terpisahkan dalam rangka kita memikirkan untuk pengurangan risiko bencana," harapnya
Sementara itu, Bupati Konawe Utara H. Ruksamin, juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara F-PRB Kabupaten Konawe Utara dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Kabupaten Konawe Utara terkait pembentukan forum desa tangguh bencana yang tergabung dalam 159 desa dan 11 Kelurahan di seluruh Kabupaten Konawe Utara.
