Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Pusat Ilegal mining Kapolda Sultra dan Kapolres Konut Resmi Diadukan di Mabes Polri

Kamis, 15 Juni 2023 | Juni 15, 2023 WIB Last Updated 2023-06-15T11:46:36Z


 Jakarta, Anoatribun.Com - Konsorsium Mahasiswa Sulawesi Tenggara Bersatu melakukan unjuk rasa jilid II didepan Mabes Polri dan mengadukan Kapolda Sultra dan Kapolres Konawe utara.


Masih maraknya dugaan  praktek ilegal mining di wilayah Sultra membuktikan bahwa Kapolda Sultra gagal dalam misi bapak Kapolri yaitu nol ilegal mining di seluruh wilayah Indonesia Terkhusus di wilayah hukum Sulawesi Tenggara .


"Penetapan tersangka 3 unsur pimpinan PT. Antam, PT. Lam dan PT. KKP yang beroperasi di Konawe Utara  dengan dugaan kasus jual beli Dokumen terbang (dokter) dan tindak pidana korupsi, membuktikan gagalnya Kapolres Konawe Utara dalam menangani ilegal mining di Konawe utara" ucap aktivis yang disapa Alkis .


Alkis juga menyampaikan " diduga Kapolda Sultra dan Kapolres konut tidak mampu memberantas para mafia tambang ilegal di wilayah hukum Sulawesi Tenggara apalagi di Konawe Utara bisa dikatakan  pusat ilegal mining karena masih ada perusahaan yang menambang tanpa iup, jual beli Dokumen terbang serta menambang diluar wilayah izin usaha pertambangan" Tegasnya alumni Fakultas Hukum ini.

 


Untuk itu aspirasi  kami terhadap bapak Kapolri agar mencopot Kapolda Sultra dan Kapolres Konawe Utara yang diduga gagal dalam menghentikan mafia pertambangan di Sulawesi Tenggara.


Ditempat yang berbeda, depan kementerian Perhubungan RI Nur asrawan sumardin. menambah  kan bahwa 


"tujuan kami di depan gedung kementerian Perhubungan RI untuk melaporkan kepala Kantor Unit penyelenggara pelabuhan (KUPP) Kelas lll molawe" Terang nya


Lanjutnya pemuda sapaan akrab hasra "Karna banyak nya Aktivitas pertambangan ilegal di Sultra khususnya kabupaten Konawe Utara kami duga ada keterlibatan KUPP kelas III molawe" tegasnya


Masih hasra "Mulai dari pengeluaran surat izin berlayar (SIB) Yang di keluar kan KUPP kelas III sehingga lancar nya penjualan ore nikel ilegal itu membuktikan keterlibatan KUPP kelas III molawe. Tutup asra saat melakukan audiensi dengan pihak Kemenhub RI" Tutup nya.

×
Berita Terbaru Update