Konawe,AnoaTribun.Com.-Dua anak di Desa Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe mengalami luka bakar setelah bermain dengan bensin pada Minggu (21/05) pukul 15.30 Wita. Kemudian, setelah dilakukan perawatan 1 korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Pondidaha, Iptu Heru Purwoko, menuturkan korban anak yang terbakar inisial A (11) dan B (12). Keduanya bermain bensin bersama dua rekannya yang lain berinisial AF (11) dan R (13).
"Korban A dinyatakan meninggal dunia di RSUD Konawe, sedangkan anak B masih menjalani perawatan," kata Heru melalui keterangan tertulisnya, pada Sabtu (27/05).
Ia menjelaskan peristiwa itu bermula saat 4 anak tersebut sedang bermain bensin di sebuah gedung posyandu di Desa Wawolemo. AF tiba-tiba menumpahkan bensin dari botol ke lantai atau tepatnya di belakang pintu gedung posyandu.
Kemudian, tumpahan bensin itu tiba-tiba dibakar oleh R. Akibatnya, api menyala dan menjalar begitu cepat. Tidak ingin terbakar, AF melempar botol yang dipegang ke dinding. Tetapi pantulan bensin dari botol tersebut mengenai A dan B.
"Bensin yang dilempar di dinding terhambur dan mengenai anak B dan A, sehingga tubuh anak A dan B terbakar karena nyala api semakin membesar," ujarnya.
Karena panik, AF dan R langsung melarikan diri melalui pintu dan jendela sembari meminta pertolongan warga sekitar. Sedangkan A dan B yang posisinya terbakar hanya menjerit kesakitan dalam gedung tersebut.
Ia menuturkan warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan lalu membawa A dan B ke RS Konawe. Tetapi, nyawa A tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia pada Jumat (26/5) sekitar pukul 17.00 Wita setelah menjalani perawatan. Sedangkan B masih menjalani perawatan medis.
Saat ini, pihak Polsek Pondidaha saat ini masih melakukan penyelidikan perihal tragedi yang merenggut nyawa salah satu anak itu.
