KENDARI - Pemilihan umum (Pemilu) adalah proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan politik di Indonesia. Pesta demokrasi terbesar ini memperebutkan Jabatan politik, tidak hanya pada tataran pusat melainkan hingga ke pelosok desa.
Pemilu juga dikatakan sebagai salah satu usaha untuk mempengaruhi rakyat secara persuasif dengan kegiatan diskusi, hubungan publik, giat sosial dan sebagainya.
Indonesia sendiri, nantinya akan melakukan pemilu dan pilkada serentak pada 2024 mendatang. Para punggawa dari masing-masing warna bendera akan bertarung memperebutkan kemenangan pada panggung kontestasi, baik wajah senior maupun wajah pemuda politikus turut serta pada pesta demokrasi akbar tersebut.
Menyikapi soal pemuda, maka bersinggungan tentang kemajuan dan masa depan Bangsa. Sebab itu Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ujang Hermawan, menghimbau para pemuda untuk berperan dalam suksesi Pemilu Raya.
Menurutnya, generasi muda harus mampu menebar virus-virus kebaikan, damai dalam memilih, karena kecerdasan dalam memilih menopang kualitas pilihan dan menjaga daerah dari potensi kericuhan.
"Generasi muda generasi milenial harus mampu menebar energi positif, menebarkan virus-virus kebaikan, juga turut serta menjaga Kamtibmas di Sulawesi Tenggara," ungkapnya pada awak media, Minggu (27/11/22).
Provinsi Sulawesi Tenggara, merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi dalam Pemilu. Hal itu terlihat pada Pilkada lalu di beberapa kabupaten yang mengharuskan dilakukannya pemungutan suara ulang hinga dua sampai tiga kali. Sebab itu, menurutnya, daya kritis, menolak money politik adalah salah satu cara agar Pemilu berjalan kondusif
"Generasi muda harus mampu menebar virus-virus kebaikan, damai dalam memilih, karena kecerdasan dalam memilih menopang kualitas pilihan dan menjaga daerah dari potensi kericuhan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang yang juga menjabat sebagi Koordinator Charta Politika Wilayah Sultra mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan, memperkuat silaturahmi dan berperan pada pemilu 2024.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sultra untuk menyukseskan pemilu, jangan termakan isu hoax yang bisa memecah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.
Penulis : Redaksi
