 |
| Foto : Hendro Nilopo SH. ( Direktur Ampuh Sultra.) |
Konut, Anoatribun.com - Sub Direktorat (subdit) IV Tindak Pidana Tertentu (tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sultra tak henti-hentinya menuai apresiasi dan pujian dari masyarakat berkat kinerjanya yang dianggap luar biasa dalam memerangi tambang ilegal di Sulawesi Tenggara (sultra).
Salah satu pujian datang dari direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hendro Nilopo.
Menurut Hendro, Subdit IV Tipidter Dirreskrimsus Polda Sultra di bawah kepemimpinan AKBP Priyo Utomo, S.H., S.IK menunjukan kinerja yang luar biasa terkhusus dalam penertiban tambang-tambang ilegal di Sulawesi Tenggara.
“Ini merupakan poin plus bagi kepolisian terkhusus Polda Sultra, dan terkhusus lagi untuk Subdit IV Tipidter Dirreskrimsus Polda Sultra yang begitu aktiv memerangi tambang-tambang ilegal di Sultra. Sebab selama kami (Ampuh Sultra) konsen melakukan pengawasan terhadap praktik tambang ilegal di Sultra, baru kali ini kami melihat penertiban tambang-tambang ilegal dilakukan secara intens”. imbuhnya
Mahasiswa S2 Ilmu Hukum UJ Jakarta itu menuturkan, penegakkan hukum di sektor pertambangan dengan melakukan penertiban tambang ilegal secara intens adalah skema yang terukur, efektif dan profesional dari Polda Sultra.
Olehnya itu, pemuda yang juga pengurus DPP KNPI itu berharap, agar skema yang dijalankan oleh Polda Sultra saat ini bisa terus menerus dilakukan sebagai bentuk tindakan preventif dan refresif terhadap tindak pidana Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di seluruh Wilayah Pertambangan (WP) yang ada di Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara.
“Konstalasi penegakkan hukum di sektor pertambangan yang seperti ini yang didambakan oleh masyarakat sulawesi tenggara termaksud kami secara kelembagaan. Kami berharap agar giat-giat penertiban ini bisa terus dilakukan sebagai upaya pencegahan maupun pemberantasan tambang ilegal di seluruh Wilayah Pertambanga yang ada di Sultra”. terangnya
Hendro menilai, keberhasilan atas penertiban tambang-tambang ilegal di Sulawesi Tenggara saat ini, tidak terlepas dari kerjasama yang baik dan proporsional di internal Polda Sultra.
“Jadi dalam hal penertiban tambang-tambang ilegal ini, kami melihat ada kerjasama yang sangat baik antara Kapolda Sultra, Direktur Reskrimsus dan Kepala Subdit IV Tipidter. Jika ini bisa di pertahankan, maka kami yakin Sultra akan sampai pada Zero Ilegal Mining”. jelasnya
