 |
| Ketgam : foto hendro nilopo S.H ( direktur ampuh Sultra) |
Kendari, Anoatribun.com - Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan apresiasi terhadap kinerja Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari.
Apresiasi tersebut berkaitan dengan upaya preventif hingga upaya refresif yang dilakukan oleh Polresta Kendari dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Kendari beberapa hari terakhir.
“Wajib untuk diapresiasi, Polresta Kendari menurut kami justru lebih fast respon melakukan upaya-upaya preventif hingga upaya refresif terkait maraknya kejahatan jalanan yang cukup meresahkan”. Kata direktur Ampuh Sultra, Hendro Nilopo saat ditemui disalah satu Hotel berbintang di Kota Kendari, Senin (16/5/22).
Menurut Hendro, pemberantasan tindak kejahatan jalanan tidak hanya dengan cara refresif (penindakan), akan tetapi upaya preventif (pencegahan) juga harus bisa dilakukan secara masif.
“Jadi untuk memberantas kejahatan itu tidak hanya dengan cara-cara penindakan, akan tetapi upaya pencegahan juga harus dilakukan. Dan itu yang dilakukan oleh pihak Polresta Kendari saat ini”. Jelasnya
Hendro menjelaskan, upaya preventif yang dimaksud yang dilakukan oleh Polresta Kendari yakni dengan melakukan patroli hingga razia senjata tajam diberbagai titik rawan yang ada di Kota Kendari beberapa hari terakhir.
“Kami melihat pihak Polresta Kendari telah memasifkan kegiatan patroli dan razia sajam di berbagai titik rawan. Nah ini yang kami maksud sebagai upaya pencegahan. Bahkan kalau tidak salah, ada yang ditindak karena kedapatan membawa sajam berupa busur dan badik”. Jelasnya sembari memperlihatkan sebuah video beberapa anggota kepolisian yang sedang mengamankan sajam hasil razia.
Pemuda yang akrab disapa Egis itu berharap, agar kegiatan patroli secara masif oleh Polresta Kendari tidak hanya dilakukan saat ini saja, namun sebisa mungkin kegiatan patroli dan razia tersebut dapat diberlakukan secara terus menerus.
“Harapan kami kegiatan patroli dan razia sebagai upaya preventif dari pihak Polresta Kendari ini tidak hanya dilakukan saat ini saja, sebisa mungkin diterapkan sebagai rutinitas dan dimasifkan”. Tutupnya
