 |
| Ketgam : foto jalan aspal ruas penanggo - lere jaya. |
Koltim, Anoatribun.com - Penanganan proyek pengaspalan di ruas penanggo - lere jaya kabupaten Kolaka timur ( koltim) menuai banyak sorotan oleh masyarakat.
Pasalnya Proyek pengaspalan ini diduga terjalinnya konsfirasi antara pihak kontraktor dan juga pihak penyedia sehingga tidak menghasilkan kontruksi yang berkualitas .
apalagi beberapa proyek pengaspalan yang menurut hasil dari pengawasan DPRD Koltim pada saat memberikan catatan terhadap LKPJ Koltim 2021 pada (21/04) lalu. Di mana DPRD menemukan beberapa pekerjaan yang belum selesai salah satunya aspal Penanggo Lere Kecamatan Lambandia.
Publik pun bertanya - tanya sejauh mana tindak lanjut dugaan proyek bermasalah tersebut termasuk publik mempertanyakan Kinerja Kepala Dinas (Kadis) PU Koltim Jun Rahmat dalam pengawasanya.
Awak media Anoatribun.com melakukan penelusuran ke Kejaksaan Negeri Kolaka untuk menkorfimasi tindaklanjut proyek bermasalah tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kolaka Indawan Kuswadi menyebutkan untuk proyek pengaspalan Penanggo Lere Jaya kami sudah turun tahun lalu, "kami sudah berikan warning terkait pekerjaan tersebut", ungkap Kajari Kolaka saat di wawancara di ruangannya, jumat (13/05).
"Saat ini kami sementara melakukan proses pengumpukan data untuk proyek aspal Penanggo Lere, karena tim saat ini masih berpokus pada penyelesaian Talud di Ulumowewe, setelah selesai baru kami masuk di pengaspalan", tandasnya.
Olehnya itu kata Kajari, "kami minta peran aktip para media untuk memberikan informasi yang akurat kepada kami", imbuhnya.
Untuk di ketahui infrastruktur 2021 tersebut juga telah di suarakan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lambandia (HIPPMALA) pekan lalu. Dan salah satunya menyoroti belum selesainya pekerjaan pengaspalan Penanggo Lere.
Sampai berita ini terbit tidak ada penjelasan dari Plt kadis PU , awak media anoatribun.com, sudah berusaha melakukan komunikasi lewat via WhatsApp. Namun tidak ada respon.
