Konsel, Anoatribun.com - Pemerintah daerah ( Pemda ) Konawe Selatan ( Konsel ) baru baru ini telah menyelenggarakan pemilihan kepada desa ( Pilkades) dibeberapa kecamatan , salah satunya desa sabulakoa kecamatan sabulakoa, pada Minggu 22 Mei 2022
Pilkades di desa sabulakoa melahirkan 2 ( dua ) kandindat. yakni Robin S.pd.i nomor urut 02 dan Hery nomor urut 01 dengan jumlah daftar pemilih tetap ( DPT ) 552 orang.
dalam pilkades ini, Robin selaku nomor 02 berhasil meraih suara terbanyak dengan total 274 suara dan lawannya meraih suara dengan total 248
Dengan penuh syukur dan hati yang lega keplah desa terpilih menyampaikan bahwa "hari ini warga Desa sabulakoa kembali memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin dan membangun kampung yang kita cintai ini yang lebih baik lagi. Tentunya aspirasi masyarakat akan selalu menjadi prioritas dalam pelaksanaan pemerintahan demi kemajuan Desa sabulakoa,” tuturnya kepada awak media.pada Selasa 24/05/2022
Terpilihnya kembali di pilkades serentak menjadikan dirinya optimis dan percaya kepada masyarakat bahwa dirinya masih dipercaya untuk memimpin kembali desa sabulakoa.
" saya sangat berterima kasih kepada tim dan masyarakat yang sudah memberikan amanh yang kedua kalinya , jadi mari kita sama2 membangun desa sabulakoa ini dengan damai dan berdaya saing." imbuhnya
laki laki yang semntara jadi pemimpin Desa satu periode ini mengatakan " kepercayaan masyarakat memberikan kembali sebagai kades sabulakoa ini akan menjadi penerang dan kembali semangat untuk membawa Desa sabulakoa lebih baik dan maju sesuai dengan visi dan Misi Bupati Konsel dengan tageline “Desa Maju Konsel Hebat” Terang nya.
"Sekali lagi terima kasih kepada warga desa sabulakoa yang telah mempercayakan kembali kepada saya sebagai Kades. Seluruh warga sabulakoa, baik itu yang mendukung atau tidak di pilkades yang baru dilaksanakan tidak akan ada perbedaan atau dendam saya hanya kembali berharap dengan selesainya pilkades ini mari kita kembali bersatu untuk membangun kampung yang kita cintai ini, hilangkan rasa dendam, perbedaan pilihan dan perselisihan antar keluarga. mari kita kembali bersatu untuk sabulakoa kedepan yang lebih maju,"tutupnya